Senin, 02 Mei 2011

Pantai Plengkung Banyuwangi

Pantai Plengkung merupakan suatu obyek wisata yang tidak hanya memiliki panorama yang indah, tetapi juga dikenal sebagai pantai yang cocok untuk olahraga selancar air (surfing) karena memiliki ombak yang besar. Konon, bagi sebagian wisatawan mancanegara, ombak di pantai ini, khususnya pada bulan Mei hingga Oktober, dianggap sebagai terbaik kedua setelah arena selancar air di Hawaii. Sebagai catatan, di Pantai Plengkung pernah diadakan lomba selancar air (surfing) tingkat internasional yang dikenal dengan “Banyuwangi G-Land International Team Challenge”. Lomba itu diikuti oleh 12 tim selancar air dari delapan negara dengan jumlah atlet 86 orang. Mereka antara lain berasal dari Australia, Prancis, Inggris, Amerika, Selandia Baru, dan Indonesia yang diwakili oleh atlet selancar dari Bali.

Di sekitar Pantai Plengkung juga terdapat obyek wisata lain yang menarik, terutama bagi mereka yang senang bertualang, yaitu Taman Nasional Alas Purwo. Taman Nasional Alas Purwo yang “memangku” Pantai Plengkung ini merupakan suatu kawasan ekosistem hutan tropis dataran rendah dengan vegetasi hutan pantai dan mangrove. Selain Plengkung, di kawasan Alas Purwo itu juga terdapat Pantai Trianggulasi dan Pancur. Dari kedua pantai itu juga bisa disaksikan panorama indah terbenamnya Matahari.

Namun sayangnya, obyek wisata di kabupaten yang menyebut dirinya sebagai The Real Tropical Country (Bumi Tropis Senyatanya) itu belum terbenahi secara rapi, terutama pada sarana jalan dan transportasi. Banyak wisatawan yang mengeluh betapa sulitnya mencapai Pantai Plengkung, Kawah Ijen, Pantai Sukamade, dan Taman Nasional Alas Purwo dengan menggunakan kendaraan umum. Selain itu, rambu-rambu petunjuk ke berbagai obyek wisata itu juga sangat minim, sehingga agak sulit bagi wisatawan yang ingin berkunjung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar